Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 Juni 2011

Hanya Karena Bandel, Banyak Orangtua Beri Anak Psikotropika

London, Pemberian obat-obatan sering dilakukan pada anak hiperaktif jika terapi secara psikologis sudah tidak berhasil. Namun para ahli prihatin, banyak anak sudah diberi obat-obat psikotropika tersebut sejak usia terlalu muda yakni 3 tahun.

Seorang psikolog anak di Inggris, David Traxson mengatakan sedikitnya 100 anak umur 3 tahun di West Midlands sudah diberi Ritalin. Obat yang juga memiliki nama generik methylphenidate ini dipakai untuk mengatasi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH).

Penggunaan pada anak yang berusia terlalu muda belakangan ini membuat penjualan Ritalin meningkat 7 kali lipat dibanding tahun 2007. Data terbaru menunjukkan dalam setahun terakhir sudah ada 660.000 dokter yang meresepkan obat ini untuk anak dengan GPPH.

"Dokter-dokter dan para orangtua memberikan obat yang punya risiko adiksi atau kecanduan dan tidak seorangpun tahu apa yang akan terjadi pada otak anak di kemudian hari," ungkap Traxon seperti dikutip dari The Sun, Senin (20/6/2011).

Pendapat senada juga disampaikan oleh pakar kesehatan dari University of Birmingham, Sue Morris. Salah satu risiko penggunaan obat-obat psikotropika untuk mengubah perilaku anak menurut Morris adalah terhambatnya pertumbuhan fisik anak, sehingga anak jadi pendek (stunting).

Dibanding memakai obat, Morris lebih menganjurkan untuk mendahulukan pendekatan psikologis melalui terapi perilaku. Tidak perlu buru-buru memberikan obat khususnya psikotropika, karena kadang-kadang anak jadi hiperaktif karena wataknya memang bandel.

"Kenyataanya, kadang-kadang orangtua lebih percaya obat daripada terapi. Dan itu salah," ungkap Morris.

Penggunaan obat-obat psikotropika seperti ini, menurut Morris juga membuat anak lebih rentan mengalami depresi saat sudah dewasa. Sementara dampaknya bagi kesehatan fisik, penggunaan obat secara berlebihan sejak masih kecil bisa memicu gangguan fungsi ginjal dan jantung.
Sumber

Rabu, 23 Maret 2011

Jakarta, Selama ini banyak dijual minyak goreng dengan label non-kolesterol yang diklaim bagus untuk kesehatan. Tapi sebenarnya semua minyak goreng memang tidak mengandung kolesterol karena berasal dari nabati.

"Semua minyak adalah non-kolesterol, karena kolesterol adanya dari hewani," ujar dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, SpGK dalam acara jumpa pers Penanggulangan Kanker Kolorektal di Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Semanggi, Rabu (23/3/2011).

Masyarakat diharapkan tidak tertipu dengan label non-kolesterol yang tercantum pada kemasan minyak goreng. Tapi yang harus diperhatikan dalam memilih minyak goreng adalah kandungan minyak jenuh dan tak jenuhnya, sebaiknya pilihlah minyak yang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal maupun ganda.

dr Fiastuti menuturkan kolesterol biasanya terdapat pada makanan hewani seperti kuning telur, otak dan juga jeroan (isi perut).

Jika sudah memilih menggunakan minyak goreng sehat yang banyak mengandung lemak tak jenuh, maka proses memasaknya pun harus diperhatikan agar tetap bisa memperoleh manfaatnya dan tidak menjadi sia-sia.

Minyak goreng yang mengandung lemak tidak jenuh jika dipakai untuk menggoreng dalam suhu tinggi dan waktu memasak yang lama (misalnya makanan tersebut sering berkali-kali dipanaskan) maka kandungan lemak tak jenuhnya sudah berubah menjadi lemak jenuh.

Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebesar 30 persen dari kalori total, tapi umumnya pada beberapa jenis makanan moderen kandungan lemaknya sudah lebih dari 30 persen apalagi kalau semua makanan yang dikonsumsi dimasak dengan cara digoreng.

"Kalau sudah beli minyak goreng yang mahal tapi cara pakainya untuk menggoreng yang lama maka minyak ini menjadi tidak akan ada gunanya," ujar dokter yang juga tergabung dalam Pengurus PDGKI (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia).

Cara pakai minyak goreng yang sehat, jika sudah memilih minyak dengan kandungan lemak tak jenuh sebaiknya hanya digunakan untuk menumis atau dicampur dalam salad dan bukan dipakai untuk menggoreng. Minyak goreng juga jangan dipakai berkali-kali dalam suhu yang tinggi.

Jika suatu makanan sering dipanaskan (berkali-kali) dan dimasak dalam suhu tinggi akan membuat vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya menjadi hilang. Yang terpenting mulailah mengubah cara memasak dari menggoreng menjadi merebus atau mengukus untuk menghindari lemak jahat.
SUMBER

Rabu, 09 Maret 2011

Jakarta, Mengatur pola pernapasan adalah salah satu hal yang penting saat seseorang sedang berolahraga. Karena jika ia menahan napas atau justru bernapas terlalu cepat bisa menimbulkan efek samping.

Pernapasan saat berolahraga tidak hanya membuat seseorang bisa mempertahankan latihan untuk jangka waktu lama, tapi juga membuat seseorang tetap aman selama berolahraga. Selain itu pernapasan juga bisa digunakan untuk mengatur tingkat intensitas dari diri seseorang.

American Heart Association mengungkapkan pernapasan bisa menentukan intensitas latihan seseorang. Organisasi ini merekomendasikan penggunaan kecepatan percakapan sebagai alternatif untuk mengukur intensitas latihan, seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (10/3/2011).

Jika seseorang bisa berbicara dengan mudah ketika sedang berjalan, maka ia mampu mengatur napasnya dengan baik saat berolahraga. Tapi jika seseorang menjadi sulit bernapas atau harus berhenti terlebih dahulu baru berbicara, maka ia perlu mengatur intensitas latihannya dengan baik agar olahraga yang dilakukan tidak menimbulkan efek samping.

Menahan napas selama seseorang melakukan olahraga seperti angkat beban atau angkat besi bisa sangat berbahaya, terutama jika memiliki hipertensi. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan darah yang terjadi jika seseorang menahan napas saat mengangkat beban. Karena itu mengatur pernapasan dan mengetahui kapan harus beristirahat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Saat berolahraga cobalah untuk bernapas secara rileks dengan menghirup napas lewat hidung dan mengeluarkannya secara perlahan-lahan melalui mulut dan tidak perlu menahan napas. Menghirup dan membuang napas secara perlahan bisa membuat seseorang merasa lebih segar.

Selain itu tarik dan hembuskan napas dengan pola yang teratur, serta mulailah olahraga dengan intensitas yang rendah dan secara perlahan meningkat sehingga tubuh bisa menyesuaikan diri dan tidak mengalami sesak napas.

Jika seseorang merasa sesak napas selama atau setelah latihan ada kemungkinan mengalami kondisi asma yang dipicu oleh latihan. Gejala tambahan yang timbul termasuk batuk, mengi, kelelahan dan sakit dada. Selain itu berolahraga di udara dingin atau kering bisa meningkatkan risiko tersebut.
Sumber

Rabu, 23 Februari 2011

Mengapa Kelebihan Garam Bisa Bikin Hipertensi?

Jakarta, Banyak orang tahu bahwa makan makanan yang asin alias mengandung banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah naik dan memicu hipertensi. Tapi tahukah Anda mengapa kelebihan garam bisa memicu hipertensi?

Natrium dalam garam (NaCl) sebenarnya bermanfaat untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah, menjaga kontraksi otot serta transmisi sel saraf, serta membantu keseimbangan air, asam dan basa dalam tubuh.

Namun berdasarkan Panduan Umum Gizi Seimbang 2003, konsumsi garam tidak boleh lebih dari 6 gram (1 sendok teh) dalam 1 hari atau sama dengan 2300 mg natrium.

"Garam sangat erat dengan hipertensi. Setengah sendok teh garam saja bisa menaikkan tekanan sistolik naik sebesar 5 poin dan tekanan diastolik naik 3 poin, ini berdasarkan penelitian," jelas Fendy Susanto dari Nutrifood Research Centre, Program Development and Scientific Support, dalam acara Media Sharing 'Garam dan Hipertensi' di Penang Bistro Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (23/2/2011).

Ferdy menjelaskan, kandungan garam yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu kerja ginjal. Garam harus dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal, tetapi karena natrium sifatnya mengikat banyak air, maka makin tinggi garam membuat volume darah meningkat.

"Volume darah semakin tinggi sedangkan lebar pembuluh darah tetap, maka alirannya jadi deras, yang artinya tekanan darah menjadi semakin meningkat. Ini juga dapat meningkatkan risiko hipertensi," jelas Ferdy.

Sebenarnya tidak hanya garam, lanjut Ferdy, faktor risiko hipertensi juga dipengaruhi beberapa hal, yaitu usia, riwayat keluarga penderita hipertensi, berat badan berlebih, gaya hidup kurang aktif, merokok, stres dan minum alkohol.

"Tapi dengan mengurangi konsumsi garam orang sudah bisa mengurangi risiko terkena hipertensi," lanjut Ferdy.

Hipertensi hanya awal, lanjut Ferdy, karena dibelakangnya telah menunggu berbagai penyakit serius, antara lain serangan jantung dan gagak jantung, stroke, gagal ginjal dan penyakit mata.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi konsumsi garam:

  1. Konsumsi lebih banyak produk segar dan kurangi makanan olahan
  2. Batasi penggunaan garam pada makanan Anda dengan cara menggantinya dengan rempah-rempah tertentu yang dapat memperkaya rasa atau gunakan bumbu pengganti garam.
  3. Pilih produk makanan yang rendah garam
  4. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
  5. Bila harus makan produk olahan, cerdaslah dalam membaca label.
Sumber

Selasa, 08 Februari 2011

Biar Lemak di Lengan Tidak Bergelambir

Jakarta, Kelebihan lemak di lengan sering menjadi masalah terutama bagi perempuan yang membuat lengannya tampak bergelambir. Meski sudah menurunkan berat badan, kadang lemak di lengan tak kunjung susut. Bagaimana caranya agar lengan tak bergelambir?

Untuk menghilangkan lemak yang bergelambir di lengan, yang perlu dilakukan adalah membangun otot. Dengan mengembangkan otot, tubuh akan membakar kalori lebih banyak, bahkan saat Anda sedang tidur.

Beberapa cara untuk menghilangkan lemak yang bergelambir di lengan, seperti dilansir Hubpages, Rabu (9/2/2011):

1. Latihan barbel dan angkat besi
Ada beberapa latihan beban yang dapat dilakukan untuk membakar lemak di lengan, antara lain barbel dan angkat besi. Ada tiga bidang utama pada lengan yang dapat mengisolasi dan memperkuat otot, yaitu bisep, trisep dan bahu. Dengan melakukan latihan ini, tubuh akan sulit menyimpan lemak di lengan karena otot selalu bekerja.

2. Push up
Push up merupakan cara yang efektif untuk membakar lemak lengan. Jika Anda ingin melakukan latihan yang akan bekerja pada bisep, trisep dan lengan pada saat yang sama, Anda harus melakukan beberapa kali push up. Melakukan latihan ini akan membantu membakar kalori dan juga membantu Anda memperkuat punggung serta menurunkan berat badan.

3. Aerobik

Lemak di lengan juga dapat dibakar dengan latihan kardio seperti aerobik. Anda bisa melakukan dengan menonton video atau ikut kelas aerobik. Menari, berlari dan olahraga kardio lain juga dapat membakar lemak di lengan.

Melakukannya secara teratur tidak hanya akan membantu menghilangkan lemak di lengan, tetapi juga akan membantu Anda menurunkan lemak tubuh secara keseluruhan.

4. Makan makanan sehat
Anda dapat menghilangkan lemak di lengan dengan mulai mengganti pola makan yang tak sehat. Buah-buahan dan sayuran lebih sehat daripada makanan olahan seperti permen atau keripik.

Makanan yang dipanggang lebih tinggi protein, vitamin dan mineral ketimbang makanan yang digoreng dan akan membantu menurunkan lemak lengan. Anda harus memperhatikan berapa banyak gula dan lemak yang Anda makan.

Sumber

4 Bahaya Melakukan Seks Lewat Anus

Jakarta, Beberapa cara bermain seks berisiko mengundang bahaya seperti rentan menularkan penyakit. Salah satu gaya bercinta yang mengundang risiko adalah hubungan seks anal atau melalui anus (dubur). Apa bahayanya?

Karena dubur tidak dirancang untuk sanggama, sehingga masalah kesehatan bisa saja timbul. Seks anal juga tidak pernah dianggap sebagai perilaku seks yang aman.

Berikut 4 bahaya ketika melakukan hubungan seks melalui anus, seperti dilansir Menshealth dan Netdoctor, Selasa (8/2/2011), yaitu:

1. Rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada anus

Bila dibandingkan vagina, struktur anus jauh lebih ketat. Bila pria memberikan tekanan yang kuat saat melakukan hubungan seks pada anus, maka hal tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri, sakit, tidak nyaman atau bahkan lecet hingga menyebabkan sakit saat buang air besar.

2. Tak ada pelumasan atau lubrikasi di dubur
Tidak seperti organ reproduksi wanita atau vagina yang diciptakan untuk dapat melubrikasi dirinya sendiri saat merasa terangsang, pada anus hal tersebut tidak terjadi. Ini juga dapat menyebabkan hubungan seks anal semakin menyakitkan.

3. Mudah menyebarkan penyakit menular seksual
Kebanyakan orang enggan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks anal. Inilah yang menjadi pemicu tingginya penularan penyakit menular seksual (PMS) dari hubungan seks anal.

PMS yang bisa menular melalui hubungan seks anal antara lain human immunodeficiency virus (HIV), human papilloma virus (HPV, yang dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker dubur, hepatitis A dan C, chlamydia, gonorrhea dan herpes.

4. Tertular virus dan bakteri berbahaya
Kurangnya pelumasan pada hubungan seks anal bisa menyebabkan lecet pada penis dan mukosa dubur, sehingga mudah menularkan virus. Selain penyakit menular seksual, hubungan seks anal juga dapat menularkan virus dan bakteri tertentu, seperti Escherichia coli (E. coli).

Penularan bakteri ini dapat menyebabkan yang ringan dan parah seperti gastroenteritis (penyakit infeksi usus yang sangat menular). Beberapa strain E. coli (E. coli uropathic) juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, mulai dari cystitis (radang kandung kemih) hingga pielonefritis (infeksi ginjal serius akibat bakteri).

Sumber

Jumat, 04 Februari 2011

Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Pengobatan dan Kesehatan

Tanaman Lidah Buaya mempunyai kandungan antara lain aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin
Khasiat untuk pengobatan
1) Penyubur rambut
Ambillah daun lidah buaya segar secukupnya dan dibelah. Ambil daging daun yang seperti agar-agar dan digosokkan ke kulit kepala. Selanjutnya rambut dibungkus dengan kain dan biarkan beberapa saat agar meresap ke kulit kepala sebelum dicuci.
2) Mengobati rambut yang mudah rontok
Siapkan daun lidah buaya 40 g, daun mangkokan 20 g, daun waru muda 20 g, dan minyak kemiri 50 ml. Tumbuk semua daun tersebut hingga halus. Hasil tumbukan dicampur dengan minyak kemiri. Ramuan ini ditempelkan ke kulit kepala. Biarkan selama beberapa waktu (lebih lama lebih baik) sebelum dicuci.
3) Luka bakar atau tersiram air panas yang ringan
Tempelkan daging daun ke bagian tubuh yang sakit.
4) Bisul
Daging daun lidah buaya ditambah garam dan ditempelkan pada bisul.
5) Kencing darah
Petik 15 g daun lidah buaya segar. Peras dan ambil airnya. Tambahkan 30 g gula dan sedikit air beras sebelum diminum.
6 ) Wasir
Siapkan 1/2 daun lidah buaya. Buang durinya lalu dicuci bersih. Parut daun tersebut dan tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk rata campuran tersebut, lalu disaring. Dengan minum ramuan ini sehari 3 kali diharapkan wasir segera sembuh.
7) Siphylis
Potonglah bunga lidah buaya. Rebus dengan daging dan sedikit air. Air rebusan lalu diminum