Kegiatan sehari-hari Anda dipenuhi kegiatan yang seakan tak ada kata henti? Setiap malam Anda tidur sangat larut untuk kembali terbangun di pagi yang sangat muda? Cara yang Anda lakukan untuk tetap terbangun adalah dengan menenggak minuman energi atau kopi? Wah, sebaiknya perhitungkan lagi kebiasaan ini. Embusan energi dari kafein memang bisa menjaga Anda terjaga lebih dari 8 jam, kafein juga bisa mengurangi waktu tidur Anda, memengaruhi tahapan normal tidur, dan menurunkan kualitas tidur Anda.
Supaya Anda bisa lebih segar beraktivitas tanpa harus ketergantungan dengan kopi atau zat lain, coba lakukan tips-tips berikut ini:
1. Beranjak dari tempat duduk dan bergeraklah
Dalam sebuah studinya, Robert Thayer, PhD, profesor dari California State University, Long Beach, mencari tahu perbandingan antara khasiat sebatang permen atau berjalan kaki selama 10 menit untuk membuat seseorang lebih merasa terjaga. Meski batang permen bisa memberikan dorongan energi yang cepat, para partisipan justru merasa lebih lelah dan berkurang energinya sejam kemudian. Berjalan kaki selama 10 menit meningkatkan energi selama 2 jam. Pasalnya, berjalan kaki memompa darah ke pembuluh darah, otak, dan otot.
2. Tidur siang
Ada dua hal mengenai tidur siang yang perlu diingat: jangan lakukan lebih dari sekali dalam sehari dan jangan melakukannya terlalu dekat dengan waktu tidur malam. "Tidur siang sebaiknya dilakukan antara 5-45 menit," ujar Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night. Akan lebih baik jika Anda tidur siang 6-7 jam sebelum waktu tidur malam Anda. Jika Anda memang harus tidur siang mendekati waktu tidur malam Anda, lakukanlah dengan durasi sejenak. Jika Anda merasa perlu tidur siang di kantor, lakukanlah di waktu istirahat, dan gunakan alarm untuk membangunkan Anda jika diperlukan, pastikan waktu tidur siang Anda tidak mengganggu waktu kerja. Jika Anda tak bisa mengambil waktu untuk tidur siang, duduk dengan mata tertutup selama 10 menit saja sudah cukup.
3. Istirahat mata untuk mencegah kelelahan
Menatap satu titik yang sama bisa menyebabkan mata tegang dan memperparah rasa kantuk dan kelelahan. Alihkan pandangan Anda dari monitor selama beberapa menit secara periodik untuk merilekskan otot mata Anda.
4. Camilan sehat untuk menambah tenaga
Camilan manis bisa memberikan dorongan tenaga yang kemudian diikuti dengan rasa lelah ketika kadar gula pada darah sedang rendah yang memproduksi rasa letih. Camilan sehat, seperti selai kacang pada cracker gandum atau batang seledri, yoghurt dengan kacang atau buah segar, dan wortel kecil dengan krim keju rendah lemak.
5. Berbincanglah
Jika Anda merasa mulai didera kantuk, cobalah untuk memulai perbincangan untuk mengaktifkan otak Anda. Cobalah untuk bercengkerama mengenai hal-hal yang sesuai minat Anda, atau hal-hal yang menjadi kontroversi belakangan ini.
6. Tambahkan pencahayaan
Pencahayaan yang redup akan makin memperparah rasa kantuk. Studi menunjukkan bahwa eksposur terhadap cahaya terang bisa mengurangi rasa kantuk. Cobalah untuk menambah tingkat pencahayaan di kantor Anda.
7. Mengambil napas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam akan meningkatkan level oksigen dalam darah. Hal ini akan memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperlancar sirkulasi, membantu performa dan energi mental. Tarik dan embuskan napas secara teratur selama beberapa menit.
8. Tukar pekerjaan untuk menstimulasi pikiran
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia pada tahun 2004, para peneliti menemukan bahwa responden yang bekerja 12 jam di malam hari mengerjakan tugas yang monoton, sama berbahayanya dengan kekurangan kewaspadaan. Cobalah untuk mengganti tugas sesekali untuk menstimulasi kinerja otak Anda.
9. Minum banyak air
Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda mendapatkan cukup cairan dan mengonsumsi cukup makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayur.
10. Cahaya matahari
Ritme sirkadian kita meregulasi siklus tidur kita, yang terpengaruh oleh sinar di siang hari. Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 30 menit dalam sehari di luar ruangan yang cerah. Para ahli tidur malah menganjurkan untuk menghabiskan waktu 1 jam di bawah sinar matahari per hari jika Anda adalah penderita insomnia.
11. Berolahraga untuk meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan
Sebanyak 70 penelitian yang dilakukan pada tahun 2006, menyangkut 6.800 orang, menemukan bahwa berolahraga efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari ketimbang penggunaan obat-obatan untuk mengatasi masalah tidur. Latihan secara rutin selama 30 menit per hari bisa membantu meningkatkan energi. Jika Anda berencana untuk menambah beban latihan, level energi Anda bisa turun sejenak, lalu kembali meningkat dalam beberapa jam. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat dalam 2 jam seusai berolahraga akan mengurangi kehilangan energi. Pastikan Anda menyelesaikan olahraga Anda beberapa jam sebelum waktu tidur agar Anda tak merasa terlalu bertenaga saat waktu tidur tiba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar